Assalamualaikum
Sebelum kutuliskan judul sebenarnya yaitu 22 hari menuju 22 tahun, maka saya membaginya ke dalam 2 bagian. Sekarang dan 22 hari sebelum saya berusia 22 tahun. Tulisan ini terinspirasi sewaktu perjalanan saya pulang ke rumah.
Sewaktu memikirkan bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan habis, terbesitlah usia saya. Kemudian saya berpikir tentang pertambahan usia yang tidak dapat dikompromikan lagi. Awal tahun memiliki banyak mimpi dan harapan yang kutulis di sebuah catatan. Namun sampai dengan memasuki bulan September ini saya belum menghasilkan apa-apa. Menengok catatan itu, kuberi tanda yang sudah tercapai dan yang belum. Ternyata diri ini begitu lamban dan tidak bersungguh-sungguh meraihnya.
Semua orang pasti memiliki mimpi, namun hanya mereka yang bersungguh-sungguh yang akan mendapatinya. Saya punya 100 mimpi, diantaranya keliling dunia, membangun usaha sendiri, punya IPK 3,7, membentangkan bendera di gunung tertinggi dan lain-lain. Tapi kembali lagi, jika ini tak diperjuangkan..maka ini hanya sekedar mimpi...padahal hidup hanya 1 kali.. Kalau saya punya impian dan akan berusaha mewujudkannya, bagaimana denganmu kawan?
Semua orang pasti memiliki mimpi, namun hanya mereka yang bersungguh-sungguh yang akan mendapatinya. Saya punya 100 mimpi, diantaranya keliling dunia, membangun usaha sendiri, punya IPK 3,7, membentangkan bendera di gunung tertinggi dan lain-lain. Tapi kembali lagi, jika ini tak diperjuangkan..maka ini hanya sekedar mimpi...padahal hidup hanya 1 kali.. Kalau saya punya impian dan akan berusaha mewujudkannya, bagaimana denganmu kawan?
0 comments:
Post a Comment