My Message

Followers

visitor

visitor counter

free counters

Page Rank

Pertarungan Abadi

Wednesday 12 August 2015

Aslm bloggers..

Ijinkan saya membagi kisah akan pertarungan abadi saya. Kok pertarungan abadi? iyalah karena ujian ini sepertinya akan terus ada hingga saya mati, Wallahualam. Namun InsyaAllah saya ikhlas menjalaninya.Yang saya maksud pertarungan abadi bukanlah karena pertarungan saya melawan penyakit yang saya derita tapi akan ujian yang lain. Saya tidak memaksa teman-teman untuk mempercayainya, karena biasanya yang percaya hanya yang mengalami ujian ini juga. Pertarungan abadi itu adalah pertarungan melawan jin. Jin yang sering mendzalimi saya. Dalam islam, Allah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepadaNya. Namun dalam hidup bisa jadi kita bertemu jin yang kafir dan menyesatkan manusia. Naah kebetulan saya terkena jin yang bandel,kafir nan suka mengganggu.Kalau kalian bertanya, bagaimana tahu kalau jin mengganggu? Dari mimpi, itu jawabannya. Kalau hanya sekali dua kali kita menganggap itu kebetulan, walaupun istilah kebetulan dalam islam itu tidak ada, tapi ini berkali-kali hingga detik ini. Dari mulai jin ini berkamuflase dengan beraneka bentuk yang bikin takut bin kaget hingga menampakkan diri dan nama kepada saya. Sudah puluhan kali mimpinya, dari yang sampai susah tidur sampai lari-lari ketakutan dalam mimpi sampai bertarung dalam mimpi.Kalau kalian sulit percaya, silahkan close saja cerita ini.

Akhirnya, saya ketemu polanya. Alhamdulilah sekian lama saya terkena ujian ini, saya jadi paham pola jin ini. Jin ini cukup cerdas, apa yang saya pandang atau bicarakan atau saya makan tanpa menyebut nama Allah akan dia kamuflasekan dalam bentuk mimpi untuk menakuti atau membuat saya kesengsem. Contoh : saya pernah makan suatu cemilan dimana lupa menyebut nama Allah, lalu malam saat saya lupa berdoa mimpi buruk pun datang mengiming imingi saya dengan cemilan kesukaan saya tersebut lalu ia mencekek saya dan menyuruh saya keluar islam. Begitu juga ketika saya membicarakan seseorang tanpa menyebut nama Allah, jin ini akan menampakkan diri dalam sifat jahat dengan berwajah seperti orang yang sedang saya obrolkan.Jin ini memiliki maksud membuat saya kafir? tahu dari mana?beberapa kali mimpinya menyuruh saya keluar islam, diapun tahu saya sakit dan sering mimpi agar saya sembuh caranya adalah keluar islam.

Qadarullah, ini takdir saya. Tadinya saya berpikir mungkin saya banyak dosa atau lemah iman sehingga bisa kena. Ya mungkin karena itu anggaplah begitu. tapi teman-teman kalau kalian ada yang terkena juga, jawabannya tidak sesempit itu. Saya mempelajari karakteristiknya setelah sekian lama. Nabi Muhammad pun pernah terkena sihir, bukan karena imannya yang lemah, akan tetapi bila sudah menjadi ujian maka hal itu tetap akan menimpa kita. Hanya pertolongan Allahlah kita bisa terlindung dariNya. Iman kita yang kuat itu merupakan salah satu tameng, tapi pertolongan Allahlah yang pertama. 

Saya pernah meyakini sepenuh hati bahwa saya sudah beriman, dengan kesombongan saya berkata bisa mengalahkan jin-jin yang sering mengganggu saya. Saya pernah merasa jin tidak akan berani karena saya rajin shalatnya, rupanya apa yang terjadi? malam mimpinya malah kocar kacir ketakutan. Walhasil nangislah saya kok masih begini juga, akhirnya saya berdoa dengan sebenar-benarnya dan minta ampun dan memohon pada Allah agar diberi kekuatan. Alhamdulilah saat saya mimpi, saya mulai sadar itu kamuflase jin dan saya berani untuk mencengkeramnya dan membacakan ayat. Bagi teman-teman yang terkena, dan masih kocar kacir saat mimpi, cobalah untuk berdoa pada Allah agar diberi kekuatan menangkap jin tersebut dan membacakan Ayat Allah. kalau dalam mimpi yang kalian ingat hanya Bismillah atau Allahuakbar, teriakkan saja dengan lantang, si jin akan hilang dengan sendirinya.

Ingat, bukan karena iman kita, kita dapat mencengkeramnya dan mulai tidak takut. Semata-mata itu karena Allah berikan pertolongan dan kekuatan. perbanyaklah beribadah. Karena meyakini berimana saja rupanya tidak cukup, perlu ada bukti dan itu dibuktikan dengan intensitas kita mengingat dan menyebut Allah, perbanyaklah membaca Alquran. Ini pertarungan abadi, si jin tidak datang kalau kita mengingat dan berlindung pada Allah, tapi sekalinya lengah, ia akan datang. Sekalinya pernah terkena, menurut saya akan abadi mengintai. Jangan pernah datangi dukun, karena tidak menyelesaikan. Lagi-lagi hanya karena pertolongan Allahlah ujian ini bisa selesai. Maka kejarlah rahmat dan cinta Allah itu.


Terimakasih
Ciputat, 13/09/2015

Masih Hidup Karena Doa Orangtua

Aslm bloggers..

Alhamdulilah hari ini saya masih bisa ngeblog dan menjalankan aktifitas seperti biasa, walaupun tidak senormal teman-teman. Menjelang episode akhir, rasanya pengen ninggalin jejak dalam bentuk tulisan. Walaupun sebenarnya belum tentu juga udah di akhir hidup, hanya saja perasaa nwaktu semakin menipis dan mendekat mulai nampak. Fisik yang makin menurun membuat saya merasa waktu kian menipis, Beberapa belakangan ini saya dirawat orangtua karena mereka melihat perubahan fisik saya, disinilah saya baru mengetahui bahwa sepertinya saya masih diberi kesempatan hidup karena doa orangtua. Saat saya datang, Papa bacakan ayat kursi sambil mengusap perut saya dimana ada sakit empedu, doa teriringi air mata dari papa dari bersuara sampai terisak-isak keluarlah air matanya. baru pertama kali saya melihat papa keluar air mata seperti anak kecil, bukan hanya 1 atau 2 tetes yang keluar tapi terus mengalir sampai bacaan selesai, saya sempat mau nangis juga tapi takut membuat keadaan makin haru jadi saya diam dan sebisa mungkin menahan air mata, sambil berdoa pada Allah untuk menyembuhkan saya dan kiranya Allah menakdirkan saya tidak sembuh mudah-mudahan Allah ijinkan saya meninggalkan dunia ini daripada menjadi ujian bagi keluarga.

Kadang saya bertanya-tanya mengapa Allah masih berikan saya kesempatan hidup padahal fisik sudah tidak tahan. Saya sebenarnya sudah merasa fisik saya sudah tidak kuat menahan,tapi nafas masih juga berhembus. Saya bingung, padahal nafas sudah megap-megap,tidur sudah susah, kadang tidak tidur, sering muntah, mual, pusing, memar karena peredaran darah yang tidak lancar, gatal-gatal karena tidak cuci darah dan beberapa kali tubuh ini terkena cobaan yang lain. Contohnya adalah pernah merasa kesakitan sekujur tubuh seakan-akan ada 50 orang memukul, hal ini terjadi saat saya batuk yang tak kunjung reda selama seminggu non stop, bayangkan seperti apa rasanya? ditambah ada sakit radang empedu dimana hanya bersin atau terguncang sedikit saja saya sudah kesakitan. Lalu ujian lain yaitu ditubruk ponakan sendiri hehehe, jadi saking semangatnya ponakan saya masih kecil kalau bertemu suka lari lalu datang memeluk dengan cara menubruk, ini biasa saja kalau lagi sehat tapi kalau kalian punya fisik seperti saya akan terasa sakit, saya sering mengerang ketika dia mulai menubruk, tapi ga bisa marah karna dia melakukan itu dengan sayang dan ketidaktahuannya.

Doa orang tua, itulah penyebabnya. Saya menyaksikan sendiri ikhtiar-ikhtiar orangtua dalam mempertahankan kehidupan saya. Mereka merawat dan mendoakan. Cara mereka mendoakan itu tidak main-main, mereka sering baca yasin untuk saya berjamaah tiap tahajud, orangtua sering dhuha, papa selalu ajak berjamaah. Kami pernah berjamaah berempat.Kadang shalat mereka dengan air mata dan sering lama sekali. Sering juga diutarakan betapa papa dan mama mati-matian meminta pada Allah agar saya disembuhkan. Ya Rab, aku hanya memohon kepadaMu agar Kau jaga orangtuaku dan memelihara mereka. Mudah-mudahan mereka selalu dalam Kasih sayangMu.

Teman-teman, berbaktilah kepada kedua orangtua kalian selagi mampu dan jangan menyakitinya.Saya merasa sedih karena belum bisa merawat dan membahagiakan mereka di hari tua karena keterbatasan saya, mudah-mudahan kisah saya ini bisa dijadikan pelajaran bahwa adalah beruntung masih memiliki kesempatan untuk berbakti. Begitu juga saya, sebisa mungkin akan berbakti walau dengan keterbatasan fisik.

Terimakasih
Ciputat, 13/09/2015