My Message

Followers

visitor

visitor counter

free counters

Page Rank

Film World’s Greatest Dad

Tuesday, 29 December 2009


Assalamualaikum,karena deadline dalam mata kuliah pelajaran bahasa Indonesia di bidang menulis,spontan saya tulis saja ulasan film World’s Greatest Dad yang baru saja saya tonton.
Film ini sekilas nampak ingin menunjukkan bagaimana menjadi Ayah yang baik,film keluarga yang bergenre black comedy menurut sebagian orang ini seperti hendak ingin menampilkan film yang menyentuh.

Seorang Ayah bernama Lance Clayton yang diperankan oleh Robin Williams,ia seringkali membuat tulisan,artikel,dan puisi selalu ditolak oleh pihak penerbit,memiliki anak bernama Kyle.Kyle adalah anak yang bodoh,tidak sopan,mesum dan sering berbuat ulah pada Ayahnya,hubungan yang tidak harmonis tergambar di film ini,saya berpikir bahwa di akhir cerita pasti mereka akan sangat kompak karena suatu kejadian*bukankah begitu biasanya film keluarga?* namun sepertinya pikiran saya salah,Kyle mati di pertengahan cerita karena masturbasi,karena Sang Ayah malu dengan kematian anaknya maka ia merancang cerita bahwa anaknya mati karena bunuh diri.
Lance menggantung anaknya dengan secarik puisi yang ia buat sendiri.Kejadian yang tak terduga pun datang,puisi yang seolah-olah dibuat Kyle ini mendadak go public dan membuat sang Ayah terkenal.Hingga Lance pun membuat satu buku yang berisi semua puisi yang seolah-olah kyle yang membuatnya.
Diakhir cerita Lance pun mengakui saat launching pembuatan perpustakaan di sekolah dengan memakai nama Kyle.Saat di mimbar,Lance pun mengaku bahwa ia yang telah membuat anaknya seolah-olah mati bunuh diri dengan secarik puisi,karena rasa malu yang tak tertahankan mengingat Kyle bunuh diri karena alasan mesum.Lance berpikir bahwa bertindak seperti itu tiada guna.
Film ini nampaknya susah dimengerti dan jauh dari harapan saya untuk menonton film keluarga,namun tak apalah mengingat ini adalah black comedy.Yang ingin saya tunjukkan adalah kalimat Lance saat di mimbar “Hal yang paling buruk adalah sendiri menjalani hidup,namun sepertinya hal yang jauh lebih buruk lagi adalah menjalani hidup dengan orang yang membuatmu merasa sendiri”


Selamat Tinggal 2009

Saturday, 26 December 2009

Assalamualaikum,alhamdulilah di penghujung tahun ini aku masih dapat melewatinya.Hufffhh…tahun ini sungguh hidupku penuh dengan warna.Suka duka di tahun 2009 ini tidak bisa dilupakan,penuh ujian dan tantangan namun penuh juga dengan arti persahabatan dan makna kasih sayang.Tahun yang penuh dengan perjuangan,keyakinan,jatuh bangun,air mata,tawa,canda dan penuh kelebaian.hehehe..
Banyak orang yang lalu lalang dihidupku,sekedar berkenalan dan ada juga yang melekat dengan pasti.Ada yang datang dan ada yang pergi,ada tangis namun selalu ada tawa.Walau hanya berlalu lalang namun semua memberi arti,hikmah serta pelajaran yang dapat dipetik.Ditahun ini aku belajar mengenai arti ikhlas dan sabar yang sebenarnya,tak hanya bisa kurasa dimulut namun pelajaran itu bisa kurasa hingga ke relung hati,dengan penuh air mata dan keringat itu semua kudapat dari ujian yang bertubi-tubi datang menghampiriku.
Singkat kata aku mulai mengeluh menjalaninya,aku tak butuh predikat kebanggaan seorang teman akan arti kesabaran dan keikhlasan,yang kubutuhkan adalah kebahagiaan.Salah seorang temanku bilang bahwa kebahagiaan itu bukan datang dari kita menerima apa yang kita inginkan,tapi datang dari seberapa jauh pengorbanan yang kita berikan untuk orang yang kita sayang.
Tahun yang ingin sekali kuakhiri,menjadi pribadi baru dengan kualitas yang lebih ditahun berikutnya.Selamat tinggal 2009…

semangat shin...



Aku Bertemu Bidadari Dunia

Assalamualaikum,judul postinganku kali ini mirip judul cerpen yah?hehe.. jadi kali ini aku ingin bercerita mengenai bidadari dunia yang kutemui.Ia bukan satu-satunya bidadari dunia mungkin,tapi tulisan dan icon bidadari dunia tiba-tiba muncul dikepalaku setelah mengenal dirinya.Awal pertemuan kami saat aku mengikuti kegiatan diskusi mengenai Palestina di Rohis UI yaitu Salam UI (lupa apa nama eventnya),ternyata ia adalah mahasiswi kampusku yang juga anak rohis Faris Gunadarma,kemudian mulailah kami bertukar no.hp.Lama kami tak bertemu sesudah acara tersebut,namun hubungan baik tetap terjaga lewat komunikasi,ia sering memberi sms tausiah.Kadang-kadang secara kebetulan kami bertemu,entah itu dikampus atau di bis.
Aku merasa bersyukur sekali mengenalnya,hehe ia sosok yang perhatian,lembut,sangat sopan dan aku yakin predikat shalihah itu pantas untuknya.Setiap sms ia selalu menyebutku cinta,sayang,dede,dek,shinta shalihah dll.Masih teringat jelas juga saat mabit acara tahun baru islam,ia yang mengantarku pulang sampai ke rumah dengan taksi,ia juga satu-satunya orang yang membersihkan muntah di kakiku,ia memberi sapu tangan birunya untukku dan perhatian persaudaraan itu terus melekat hingga saat ini.Disaat aku sedang ujian semester,ia memberiku sms doa untuk menghafal,disaat aku sakit ia menghiburku,ia juga sangat cerdas dalam memberi masukkan dan saran,ia memberi sms doa kesembuhan untuk aku baca.Perangainya yang lembut itu dan begitu perhatian membuatku ingin menjadi sepertinya.Ia terlihat ikhlas dan muslimah sekali.Banyak sekali yang tak dapat kubalas dari kebaikannya.Semoga Allah membalas kebaikannya.

(kudedikasikan untuk ia ..bidadari dunia)




Aku di Tahun Baru Islam

Sunday, 20 December 2009

Assalamualaikum,huaaa senangnya bisa kembali mereguk kemenanganku dan bertemu lagi dengan tahun baru islam ini,sayangnya kuposting tulisan ini setelah tahun barunya,walau begitu tidak mengurangi semangatku dalam menulis.
Tahun baru islam kali ini adalah moment yang sangat kutunggu,karena di hari itu pertama kalinya aku memakai hijab atau kerudung,di hari itu aku memutuskan untuk mendalami keyakinanku lebih dalam lagi dan mengamalkan apa yang kupelajari.Jadi sangat indah menunggu moment ini datang.

Aku merayakannya dengan teman-temanku dengan bermabid di Masjid Raya Pondok Indah Jakarta Selatan.kalau tidak salah temanya mengenai “Kudapatkan Surga di Rumahku” hehehe..bekerja sama dengan DT asuhan Aagym,senangnya aku bisa mengenal beberapa panitia DT.
Sayang disaat itu fisikku sedang dalam keadaan tidak sehat,jadi aku kurang dapat menikmati acara itu,qiyamullail dan acara shalat shubuh juga muhasabah tidak dapat kuikuti.Perasaan senang itu kini bercampur sedih,bukannya menikmati dan menghayati dengan khusyuk aku malah merepotkan yang lain.
Keseluruhan acara mabid tak bisa kujabarkan,karena amat panjang.Special thanks untuk Ka desi,Ka shofa,Nila,Ka ine,Panitia DT yang sudah membopongku,Ibu penjual minuman yang bersedia menolongku,Ibu yang memberiku minyak zaitun dan habbatusauda.Terimakasih…semoga Allah membalas jasa kalian yang tidak dapat kubalas.
Yang kudapat dari semua ini adalah manisnya islam dan banyak inspirasi sepulang dari mabid.Semoga di tahun baru berikutnya aku dapat berjumpa dan menikmatinya dengan keadaan fisik yang sehat.Allohumma amin…


Manis Manja Group

Wednesday, 16 December 2009

Aku tidak mengerti kalian siapa?

Mengapa hadir dalam hidupku?

Mengapa Ia memilih kalian mewarnai hidupku?

Walau hanya ada warna hitam…

Tak apalah seperti kulit kalian..

Aku dapat mengerti

Kalian hebat…selalu semangat

Makan…

Tidur…

Aku sungguh kagum..

Kalian dan aku sama..

Sedikit berbeda,aku nampak luar biasa sepertinya

YuliYani,entah satu orang atau beramai-ramai

Nida,entah siapa dia ?

Tia,entah apakah dia ?

Mutia,apakah ia wanita ?

Puisi jenakaku…silakan diambil hati

Karena kalian…

Manis Manja Group

16 des 09


Dik Ifa

Kita bertemu lagi di siang ini

Kau masih nampak sama

Cantik dan shalihah…

Kau memberiku cinta dan harapan

Dan aku hidup untukmu yang mencintaiku

Seistimewakah itukah aku bagimu?

Hingga tanpa sadar tawa mengalir

Hingga malam…

Dan kusadari berlanjut hingga selamanya

Aku kuat dihari ini

Atas cintamu Dik Ifa

16 desember (Untuk dik Ifa,yang mencintaiku dan kucintai)




Untukmu,Duniaku

Monday, 14 December 2009

Lelaki di seberang kota

Menuliskan bait puisi “Bungaku,bukan untukku”

Mencoba melihatmu dari kejauhan

Walau nampak tak kau mengerti

“hampir saja bunga itu dapat kugenggam,erat dan kunikmati pesonanya”

Dan kau sadari bahwa itu semua semu.

Lalu bagaimana dengannku ?jika aku menulis ini untukmu

Akankah kau iba..

Lalu menjawab puisiku ?

Tidak kawan,kita tidak menyerah ditempat.

Dan kesemuan yang kita dapatkan hanyalah cambuk

Bagi kita untuk menghadapi kenyataan

Karena aku disini sama sepertimu

Untukmu,Duniaku

15 Desember 09

(kudedikasikan untuk stei)




Antara Bintang dan Lilin itu Bersahabat

Aku tersudut dalam ruang yang gelap

Menyadari bahwa aku membutuhkan cahaya

Dalam ruang pandangku,

Setelah kudapati cahaya,aku keluar menghembus malam

Tersudut lagi dalam gelapnya dunia

Aku butuh penerang

Tak sekedar ruangan tapi dunia

Maka jangan lupakan kodratmu sebagai lilin

Dalam ruang sempit,penat dan gelapku

Maka jangan lupakan aku sebagai bintangmu

Dalam dunia fana penuh tipu

Karena kita bersahabat

Antara kau

Dan aku…

15 desember 09 (Thanks untuk Risthy Prapanca Wisudani Aprilian)




Perjalanan Abu-Abu Yang Kuakhiri

Saturday, 12 December 2009

Assalamualaikum,seperti biasa kuawali dengan senyum dan sapa yang hangat.hehe.Yang ingin kuposting saat ini adalah perjalanan abu-abuku yang kuakhiri dihari kemarin.Perjalanan abu-abu?yuup perjalanan abu-abu adalah suatu perjalanan dari putih ke hitam atau hitam ke putih,kita yang menentukan semua itu.
Dalam bidang apakah saya menjalani perjalanan abu-abu itu?tentunya aku hanya perempuan biasa,yang sedang mengalami jatuh bangunnya perasaan.Setelah selama beberapa waktu aku berubah 180derajat hanya untuk seseorang yang tidak lebih dari manusia biasa.Hanya berani berekspresi dalam tulisan tapi tak dapat berkata apa-apa.Pertanyaanpun terlontar dari tulisannya,mengapa aku berbeda dalam tulisan dan saat bertemu?akan kujawab hari ini..yuup…aku hanya tidak suka jika orang mendengar degup jantungku yang sedang berdetak keras itu,itulah alasannya.

Lalu bagaimana dengan hari ini?perjalanan itu pastilah harus kuakhiri,dengan senyuman yang tak kupungkiri menaruh luka.Kemudian aku berharap untuk dilukai kembali,agar semakin kuat dan semakin yakin bahwa ia memang benar-benar tak pantas kutunggu.
Apakah perjalanan ini sulit?sulit itu pasti,tapi niatku ternyata lebih sulit untuk tidak diwujudkan,maka beranjaklah aku dengan menyebut namaNya,berusaha sekuat tenaga mengakhiri perjalanan ini.
Special thanks untuk para sahabatku Manis Manja Group dan Aris yang amat sering membuatku tertawa,hingga pada saatnya aku merasa amat merasa dibutuhkan mereka,maaf selama ini jika gurauanku terlalu sekali,tidak lebih hanya ingin meluapkan perasaan.
Terimakasih pula untuk seseorang yang kini justru menjadi sahabat,esok hari senyumku akan benar senyum seorang sahabat tanpa menaruh perasaan sedikitpun untukmu dan tidak akan ada kalimat “kita jarang bertemu di kelas”.Dan semoga suatu saat akan ada wanita yang lebih baik dari cinta pertamamu itu.
Wassalam…




Too Sweet To Forget

Wednesday, 9 December 2009

Assalamualaikum...hello people,disinilah akan kuposting mengenai hal indah yang terlalu manis untuk dilupakan.Yup,,yang indah itu pastilah berkesan dan yang berkesan itu pastilah amat manis untuk terus dikenang.Sekitar 9bulan yang lalu aku mengikuti les bahasa inggris dekat dengan rumah saya,awal mula mencari ilmu tak tahunya bertemu dengan teman-teman yang berbeda.mengapa saya katakan berbeda?karena untuk pertama kalinya saya memiliki banyak teman dengan ragam umur yang terpaut jauh.Ada mba Iik(paling sebal jika dipanggil tante),Pak Faizil,Pak Freddi,Pak Tri,Ka Maskur Ka Nova dan yang seumur denganku yaitu Ulin,Reza,Iwan,Heri,Dwika,Anggi,Sandi.Setiap hari sabtu adalah hari yang paling kutunggu,karena hari itu amat menyenangkan.

Banyak pelajaran dan hal-hal yang bisa kupetik dari persahabatan ini,rupanya bersahabat dengan ragam umur yang berbeda itu membuat kami seperti layaknya sebuah keluarga,tentunya aku mengalami pendewasaan dalam hal berpikir dan bertindak.Mereka memberiku inspirasi untuk terus mengejar ilmu,contohnya pak Faizil(Trainer Garuda Airways) yang tak pernah lelah menuntut ilmu padahal ia sudah amat sukses dan sibuk ke luar kota,tapi masih menyempatkan diri untuk belajar,Pak freddi(Karyawan Penerbangan Pelita Harapan)yang tak pernah absen dalam belajar,Ka Maskur(S2 Hukum UI) menjadikan ilmu sebagai tempatnya bernaung dan berkembang.Lalu bagaimana dengan yang lainnya? Temanku yang sebaya juga berjuang untuk hadir pada hari Sabtu,padahal masing-masing dari mereka sangat sibuk dengan kuliah.

Special Thanks to untuk persahabatan ini,untuk Mba Iik yang salalu memotivasiku,memberi gelang dan makanan(hehehe),untuk pak Faizil,Reza dan Dwika yang sering mengantar aku pulang,untuk Ulin makasih banyak buat persahabatannya,Untuk Iwan yang sering menghiburku,Untuk Sandy yang rela dijadikan bahan jahilan dan ka Maskur untuk inspirasi mengejar ilmu.Berikut foto –foto kenangan kami.