My Message

Followers

visitor

visitor counter

free counters

Page Rank

Allah Menjawab Semua Doa Kita, Kok Bisa?

Monday, 25 May 2015

Assalamualaikum,


Postingan ini saya tulis setelah mendengar ceramah ustad Salim A Fillah di London lewat youtube. Allah dalam Alquran menuliskan 4 janjiNya yaitu "Jika kalian bersyukur niscaya Kutambah" (QS 14:7), "Aku tiada mengadzab selama mereka beristighfar" (QS8:33), "Ingatilah Aku, niscaya Aku mengingat kalian" (QS2:52) dan "Berdoalah padaKu, niscaya Kuperkenankan" (QS 40:60). 

Yang ingin saya bahas adalah yang terakhir, dimana bila kita berdoa, niscaya Allah akan memperkenankan. Pada hakikatnya doa bukanlah memberitahu Allah apa yang kita butuhkan, karena pada dasarnya Allah Maha Tahu apa yang kita butuhkan, doa pada hakikatnya adalah berbincang mesra berharap Allah ridhai pemberianNya pada kita. Maka bila apa yang tidak kita minta saja Allah beri, maka bersiap-siaplah untuk doa yang kita minta.

Namun terkadang, sebagai manusia dalam memohon permintaan kita kekeuh terhadap apa yang dipinta, bila ingin "A" mati-matian merasa harus dapat "A", padahal terkadang Allah justru memberikan yang lebih baik yaitu "B" dan bisa jadi sudah diberikan sebelum dipinta.

Bila seorang hamba memohon sambil menengadahkan tangannya, Allah tak sampaihati bila tak menjawab doa hambaNya, Allah malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan namun tak dijawab doanya, untuk itu yakinlah bahwa atas setiap doa-doa kita pasti Allah jawab selalu. Namun kita justru harus berhati-hati bila berdoa, karena bisa jadi kita malah belum siap bila doa kita dikabulkan.

Alkisah ada seorang ahli ibadah meminta pada Allah dengan doa sebagai berikut:"Ya Allah, aku minta padaMu setiap hari sepotong roti,segelas susu dan segelas air tanpa aku harus bekerja dengan begitu aku akan lebih khusyuk beribadah kepadaMu", setiap hari ia memohon doa yang sama, lalu apakah sulit bagi Allah untuk mengabulkan? tentu tidak. Ya si ahli ibadah ini doanya dikabulkan Allah, namun rupanya ia tidak siap saat doanya diijabah. Allah mengabulkan doanya dengan cara ia terkena fitnah penjara dan disanalah ia mendapatkan sepotong roti, segelas susu dan segelas air tanpa harus bekerja. Namun setelah doanya diijabah yang ia lakukan bukan khusyuk beribadah justru mengutuki Allah, hal ini karena ia tidak siap dengan doanya sendiri.

Oleh karena itu sahabat, yakinlah bahwa Allah akan menjawab setiap doa kita.teruslah berdoa karena Allah berfirman"Dan seandainya hamba-hambaKu bertanyakan Aku kepadamu, maka sesungguhnya Aku ini Maha dekat, Aku akan mengabulkan permintaan dari orang yang berdoa, jika ia berdoa kepadaKu" (QS2:186)

Ciputat 26 Mei 2015




Makna Dibalik Asmaul Husna dan Mungkinkah Allah Menjelma menjadi Manusia?

Assalamualaikum,


Postingan ini saya tulis setelah menonton program mualaf di Alif TV. Bila membaca judul diatas, kita mungkin hanya sedikit paham mengenai makna asmaul husna, hanya mengetahui bahwa asmaul husna adalah nama-nama Allah, thats it..Ya, Asmaul Husna merupakan nama-nama dan sifat-sifat Allah yang jumlahnya ada 99.

Bila terkadang kita diuji atau diberikan cobaan oleh Allah itu karena Allah memiliki nama Al-Adl yang artinya Yang Maha Adil, sehingga cobaan atau ujian tersebut bisa jadi adalah balasan atas perbuatan atau dosa kita. Saat kita berbuat dosa, kemudian bertaubat maka muncullah sifat Allah berikutnya yaitu Al-Ghaffar yang artinya Maha Pengampun, mengapa Allah Maha Pengampun? karena Allah memiliki sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang artinya Maha Penyayang dan Maha Pengasih, yang berikutnya  mengapa kita tidak dapat bertemu Allah? karena Allah memiliki sifat  yaitu Al-Quddus yang artinya Yang Maha Suci, sehingga manusia yang banyak dosa seperti kita takkan mampu untuk dapat berjumpa dengannya.

Lalu pertanyaan berikutnya, mungkinkah Allah menjelma menjadi manusia? Ya, bukan tidak mungkin Allah menjelma menjadi manusia, karena menciptakan dunia dan seisinya saja Allah mampu, apalagi menjadi manusia namun bila Allah menjelma menjadi manusia maka IA menyangkali sifat-sifatNya yang berjumlah 99 alias Asmaul Husna. Maka oleh karena itu tidak mungkin ada Tuhan berbentuk manusia seperti pemikiran dari beberapa agama, karena bila ada maka IAnya akan dikomentari dan semua yang ada pada ketuhanannya akan bersifat relatif tidak absolut.

Sekian pembahasan dari saya, ini hanya segelintir makna saja dari Asmaul Husna kalau dibedah saya yakin lebih banyak lagi. Silahkan kirim komentar bila ada masukan.

Ciputat, 26 Mei 2015

Happy 2nd Wedding Anniversary!!!

Sunday, 24 May 2015

Assalamulaikum,

Alhamdulillah hari ini tepat 2 tahun pernikahan saya dan suami. Bener-bener suatu hal yang patut disyukuri, yang paling bersyukur dari semua ini mungkin saya karena memiliki suami yang MasyaAllah luar biasa. Kenapa bisa luar biasa? begini alasannya..

Pernahkah kalian mendengar bahwa rasa nikmat itu datang setelah melewati rasa lelah dan payah? Ibaratnya hanya dengan makan nasi dan garam bisa terasa luar biasa nikmat tatkala kita sedang lapar, Naah itu yang saya rasakan, rasa syukur saya baru benar-benar dapat dihayati segenap jiwa tatkala kami sudah merasakan suka duka bersama namun masih setia untuk dapat menggenggam satu sama lain.

Sejujurnya, bila dipandang sesaat, saya adalah ujian bagi dia (suami saya). Ujian bagi kami adalah ketika saya sakit, saat keadaan payah,saat sesak nafas dan sering terjadi berulang-ulang namun suami tetap sabar dan setia. Tidak sampai disitu Allah menguji kami, kami pun belum dianugerahi seorang anak, financial suami pun diuji ketika harus mengeluarkan banyak biaya saya berobat,kuliah, menafkahi saya ditambah saat itu saya memutuskan resign karena fisik yang tidak memungkinkan. Tidak sampai disitu,ujian lingkungan pun cukup banyak, tanpa ada yang tahu saya sakit jadi banyak tetangga yang bertanya-tanya kenapa kami belum memiliki anak. Ada yang beranggapan kami KB, dll tanpa mereka ketahui alasannya.

Sungguh atas tiap ujian yang sudah kami lalui barulah saya merasakan nikmatnya karunia Allah dalam berumah tangga. Adalah nikmat merasakan ia menggenggam erat saya saat saya sesak nafas, adalah nikmat saat kami masih bisa tersenyum ketika kami diuji, adalah nikmat saat ia merasa jatuh dan hanya membutuhkan pelukan saya untuk membuatnya bangkit dan adalah nikmat saat kami sholat berjamaah memohon pada Allah untuk mengeluarkan kami dari semua kesulitan dan himpitan hidup.

Suamiku, selamat hari pernikahan kita yang kedua. Mudah-mudahan cita-cita kita bersama dapat terwujud, terus berdoa, terus berusaha. Mudah-mudahan Allah berikan kita banyak rahmat dan Kasih sayangNYA.

With Love, Istrimu

Ciputat 25 Mei 2015

Episode Baru Kehidupanku

Tuesday, 19 May 2015

Assalamualaikum,
Alhamdulillah mulai aktif ngeblog lagi, ini atas motivasi dari sahabatku Fitri. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Sekian lama sudah ga menulis dan banyak episode-episode dari kehidupan saya yang belum sempat saya tuangkan di blog ini. 

Baiklah, jadi ceritanya sekarang saya sudah menikah sekitar 2 tahun silam, untuk cerita pernikahan ini nanti aja ada episodenya hehehe,,lalu sekarang saya menjabat sebagai akuntan suami, perawat suami, koki suami, dan motivator suami, tentunya suami sendiri yah. 

Jadi pada Januari 2015 saya akhirnya resign dari PT.Anabatic dengan jabatan terakhir sebagai HRD disana.Sebelumnya saya unpaid leave 3 bulan lamanya, hal ini dikarenakan saya menderita sakit. Saya terkena sakit yang saya sendiri masih bingung saking banyaknya hehehe,,awalnya saya sesak napas dan terasa sakit di bagian rusuk kanan atas, saya diamkan selama beberapa minggu hingga akhirnya saya tidak bisa bergerak dan susah bernafas. Malamnya saya dibawa ke klinik Siliwangi Pamulang dan diketahuilah saya sakit radang empedu alias kolesistitis, lalu dokter secara tidak sengaja merontgen ginjal saya dan ia mengatakan saya juga terkena pengecilan ginjal akibat darah tinggi saya. Saat itu saya masih memutuskan kerja, hingga pada suatu malam saya pulang kerja kaki saya dari dengkul sampai telapak bengkak-bengkak. Saat itu saya hanya berdoa dimudahkan aja sholatnya, karena susah sekali untuk sujud, malahan sujud saya jadi tidak sempurna, ketar-ketirlah saya kalau ibadah saya tidak diterima.

Singkat cerita saya lakukan medcheck dan hasilnya adalah saya terkena radang empedu dengan dugaan batu empedu, pengecilan hati, pengecilan ginjal dan ginjal saya hanya berfungsi beberapa persen saja, dokter pertamina menyarankan saya untuk cuci darah.namun karena beberapa hal saya tidak ikut saran dokter. Saya memilih untuk survive dengan cara saya sendiri. Saya mensugesti diri saya pasti sembuh dan saya berusaha sendiri tanpa dokter.

Inilah awal mula episode baru saya..ditahap ini Allah hanya sedang mencoba berdialog dengan saya,
Dan disaat ini pula rasa cinta saya terhadapNya semakin bertambah, karena dititik paling terendah hati saya, hanya satu nama yang sanggup saya teriakkan untuk saya memohon dalam hati.


Ciputat, 20 Mei 2015