My Message

Followers

visitor

visitor counter

free counters

Page Rank

Pakai Kaos Palestina, Kanoute Terancam Hukuman

Sunday, 6 June 2010


ini saya bajak dari suatu website yaitu biangbola

Penyerang Sevilla Frederic Kanoute terancam denda dari Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) setelah memperlihatkan kaos dibalik kostum timnya yang bertuliskan Palestina saat mencetak gol di ajang Copa del Rey.
Kanoute mencetak satu gol ketika membawa Sevilla menang 2-1 atas Deportivo La Coruna di leg pertama babak 16 besar Copa del Rey. Saat merayakan gol tersebut, Kanoute membuka kostum Sevilla dan memperlihatkan kaos bertuliskan Palestina yang ditulis dalam berbagai bahasa.

Kanoute, yang merupakan pemeluk Islam yang taat, memang sudah berencana melakukan aksi tersebut pada akhir pekan lalu. Sayangnya hal itu tak terwujud karena ia gagal mencetak gol saat Sevilla ditahan imbang 1-1 oleh Osasuna.

Aksi Kanoute ini didasari atas penderitaan rakyat Palestina yang tengah menderita akibat serangan brutal Israel ke jalur Gaza yang hingga kini sudah menewaskan hampir 700 orang.

Rupanya aksi solidaritas Kanoute itu membuatnya terancam terkena hukuman denda dari RFEF yang beralasan aksi tersebut bermuatan politik yang dilarang di sepakbola.

Kanoute sendiri sudah mendapat kartu kuning dari wasit yang memimpin laga tersebut, Antonio Mateu Lahoz yang menilai eks pemain Tottenham Hotspur itu melanggar peraturan yang melarang adanya pesan di kaos pemain.

Ironisnya Dubes Israel untuk Spanyol Raphael Schultz justru tidak mempermasalahkan aksi dari Kanoute itu karena menurutnya tidak akan menimbulkan kekacauan dan bukan bentuk penghasutan melawan negaranya.

"Saya menyaksikan pertandingan tersebut dan kaos tersebut tidak lebih dari nama Palestina. Ini bukan penghasutan melawan Israel. Saya tidak berpikir hal itu akan menimbulkan kekacauan," ujar Schultz.

Sementara itu, Dubes Palestina di Spanyol Mahmoud Aluanen berterima kasih atas dukungan Kanoute kepada nasib negaranya itu dan menilai aksi tersebut atas nama kemanusiaan.

"Olahragawan juga merupakan manusia dan tidak dapat menahan perasaan mereka. Mereka memiliki hak di dunia ini untuk menunjukkan opini mereka mengenai masalah yang melanggar hak asasi manusia. Saya yakin semua anak-anak Palestina, yang mencintai sepakbola akan senang dengan aksi ini," ujar Aluanen.

sumber : biangbola.com

1 comments:

KaosN2F said...

apakah hanya karena mereka orang Palestina, tidak berhak mendapatkan simpati?

Post a Comment