Statistik keimanan kita

Assalamualaikum...kali ini saya terinspirasi oleh diri saya sendiri,kemudian makin tergerak ketika topik ini dibahas oleh majalah ANNIDA.
Fren..kadang kita sering banget jatuh bangun dalam keimanan kita,terkadangpun saya masih lalai dalam menjalankan kewajiban.Jangankan ibadah yang sunah,yang wajib saja kadang iya kadang tidak,dan rasanya menyedihkan melihat diri sendiri sering mengeluh karena permintaan dalam doa tidak terkabul.Padahal,seharusnya kita yang bermuhasabah layakkah permintaan kita dikabulkan atau tidak?bisa jadi tidak terkabulnya doa atau keterlambatan permintaan itu disebabkan karena kita lalai pula beribadah.
Sebagian teman saya menganggap wajar dalam keimanan kadang naik turun,namun yang jadi pertanyaan...seandainya disaat kita sedang mengalami penurunan iman dan disaat itu mungkin saja nyawa kita sudah diambilNya lantas bagaimana?
Maka sebaiknya kita terus menjaga kualitas ibadah kita.
Apa sih yang menyebabkan iman kita turun atau menipis?banyak banget...misalnya nih,sekali saja meremehkan shalat wajib(tidak dilaksanakan)dampaknya bisa keterusan,atau karena kita jarang berdzikir dll.
Lantas,bagaimana menyikapinya?sedikit saran dari teman saya dan saya sendiri yang sering merasakan.
1.Jangan sampai kita lalai dalam melaksanakan ibadah yang wajib seperti shalat.dan iringi dengan shalat sunnah,jadi jika sedang malas shalat,setidaknya shalat wajib keharusan.
2.Memperbanyak dzikir dibandingkan melamun.
3.Bertemanlah dengan sahabat yang membangun.
4.Selemah-lemahnya iman cobalah untuk berwudhu di setiap aktifitas.
5.Jangan pernah membiarkan satu kelalaian dalam ibadah terus menerus,karna akan sangat susah untuk kembali.

dan yang paling utama ketika kualitas iman sedang menurun kita harus bangkit.Yakinlah bahwa jika kita mendatangi ALLAH dengan cara merangkak maka DIA akan mendatangi kita dengan cara berlari.hehehehe....semoga bermanfaat yaah...