Friday 14 September 2012
Posted by Pencari_ilmu at 00:47 1 comments
Alloh Maha Becanda #part1
Saturday 1 September 2012Bismillah...
Saya mau cerita kali ini mengenai candaan Alloh pada hidup saya. Barangkali kita tak menyadari bahwa Alloh benar-benar mengurus hidup kita. Tak kita sadari pula kita terlalu banyak mengurus Alloh. Eh...kok bisa?? coba teman-teman ingat lagi banyak kejadian yang sebenarnya sudah Alloh atur dan kita menyebutnya dengan kata "Kebetulan". Kemudian, ko bisa disebut banyak ngatur Alloh?? naah coba sekarang teman-teman ingat lagi pernah tidak dalam hidup bertanya - tanya kapan doa dikabul? atau mempertanyakan mengapa doa yang ini itu tak dikabul? atau sekedar bertanya "Kapan Ya Alloh??" itulah yang dinamakan "banyak ngatur Alloh".
Alloh Maha Becanda lho, dalam hidup saya tak pernah saya merasakan banyak kegagalan sebanyak ini pada saat mencari kerja. Oke saya memang dapat kerja di sebuah konsultan IT dengan cepat, dimana teman-teman saya saat itu belum ada yang mendapat pekerjaan. Namun, selang beberapa bulan saya mencari lagi yang lebih baik. Namun kegagalan banyak mendatangi. Saat itu, masih ingat betul hampir puluhan CV dikirim. Hanya beberapa dapat panggilan, tak jarang perusahaan kecilpun memanggil. Namun selalu gagal, tak pernah berhasil. sekitar 6 bulan saya terus mencoba, selama itu pula gagal terus menghampiri. Dhuha dan tahajud telah digerakkan, itikafpun dilakukan, namun tak pernah menuai hasil. Pernah terpikir oleh saya saat itu untuk menyerah, mungkin inilah perusahaan pertama dan terakhir.
Hingga tibalah saat dimana saya dan teman saya mendapat rekomendasi seorang teman untuk bekerja di perusahaannya, dan tahukah apa yang terjadi? teman saya tak kunjung dapat panggilan sedangkan saya dapat, padahal kala itu teman saya IPKnya lebih besar dari saya, ia lebih rajin dan sempurna dari saya. Oke saya mulai lelah saat itu, pasti gagal lagi, doa saya ketika itu ialah kalau saya gagal lagi, saya memutuskan untuk tidak lagi mencoba. terima nasib apa adanya. Alhamdulilah...saya diterima, tanpa proses yang rumit, orang yang menginterview saya butuh orang yang berjilbab dan berpengalaman di dunia IT. Rupanya saya menang di Jilbab.hehehe..
Saat itu juga, Klien saya di perusahaan pertama menawarkan saya bekerja di sana, Bank Indonesia. Dengan gaji yang 2,5 kali lipat dari terdahulu. Woow..saat itu, saya tak dapat mengambil kesempatan itu, maka saya kenalkan kakak saya untuk mendapat kesempatan itu. Alhamdulilah di waktu yang tepat, saat kakak sedang membutuhkan pekerjaan, ia mendapatkan kesempatan itu. Kakak dan saya kini mendapat pekerjaan. Saya bekerja di Anabatic, kakak saya di Bank Indonesia. Sungguh semua akan lucu pada waktunya.. Alloh memang Maha Becanda :)
Salam,
Shinjan.
Saya mau cerita kali ini mengenai candaan Alloh pada hidup saya. Barangkali kita tak menyadari bahwa Alloh benar-benar mengurus hidup kita. Tak kita sadari pula kita terlalu banyak mengurus Alloh. Eh...kok bisa?? coba teman-teman ingat lagi banyak kejadian yang sebenarnya sudah Alloh atur dan kita menyebutnya dengan kata "Kebetulan". Kemudian, ko bisa disebut banyak ngatur Alloh?? naah coba sekarang teman-teman ingat lagi pernah tidak dalam hidup bertanya - tanya kapan doa dikabul? atau mempertanyakan mengapa doa yang ini itu tak dikabul? atau sekedar bertanya "Kapan Ya Alloh??" itulah yang dinamakan "banyak ngatur Alloh".
Alloh Maha Becanda lho, dalam hidup saya tak pernah saya merasakan banyak kegagalan sebanyak ini pada saat mencari kerja. Oke saya memang dapat kerja di sebuah konsultan IT dengan cepat, dimana teman-teman saya saat itu belum ada yang mendapat pekerjaan. Namun, selang beberapa bulan saya mencari lagi yang lebih baik. Namun kegagalan banyak mendatangi. Saat itu, masih ingat betul hampir puluhan CV dikirim. Hanya beberapa dapat panggilan, tak jarang perusahaan kecilpun memanggil. Namun selalu gagal, tak pernah berhasil. sekitar 6 bulan saya terus mencoba, selama itu pula gagal terus menghampiri. Dhuha dan tahajud telah digerakkan, itikafpun dilakukan, namun tak pernah menuai hasil. Pernah terpikir oleh saya saat itu untuk menyerah, mungkin inilah perusahaan pertama dan terakhir.
Hingga tibalah saat dimana saya dan teman saya mendapat rekomendasi seorang teman untuk bekerja di perusahaannya, dan tahukah apa yang terjadi? teman saya tak kunjung dapat panggilan sedangkan saya dapat, padahal kala itu teman saya IPKnya lebih besar dari saya, ia lebih rajin dan sempurna dari saya. Oke saya mulai lelah saat itu, pasti gagal lagi, doa saya ketika itu ialah kalau saya gagal lagi, saya memutuskan untuk tidak lagi mencoba. terima nasib apa adanya. Alhamdulilah...saya diterima, tanpa proses yang rumit, orang yang menginterview saya butuh orang yang berjilbab dan berpengalaman di dunia IT. Rupanya saya menang di Jilbab.hehehe..
Saat itu juga, Klien saya di perusahaan pertama menawarkan saya bekerja di sana, Bank Indonesia. Dengan gaji yang 2,5 kali lipat dari terdahulu. Woow..saat itu, saya tak dapat mengambil kesempatan itu, maka saya kenalkan kakak saya untuk mendapat kesempatan itu. Alhamdulilah di waktu yang tepat, saat kakak sedang membutuhkan pekerjaan, ia mendapatkan kesempatan itu. Kakak dan saya kini mendapat pekerjaan. Saya bekerja di Anabatic, kakak saya di Bank Indonesia. Sungguh semua akan lucu pada waktunya.. Alloh memang Maha Becanda :)
Salam,
Shinjan.
Posted by Pencari_ilmu at 07:51 0 comments
Labels: Hidupku
Tangerang dan Rumah Tahfidz
Aslm,
Lagi ada waktu buat nulis, Alhamdulilah. Moga tulisan ini bermanfaat. Ada kabar terbaru apa hayo kalo lagi nulis blog? hehehe ga penting juga sih, tapi kali ini saya mau cerita mengenai Tangerang Rumah Tahfidz Quran.
Alkisah di Tangerang selatan, khususnya untuk pamulang dan sekitarnya jaman dulu tak tersentuh investor asing, Tangerang terkenal sekali dengan sebutan desa ataupun wilayah pedalaman. Ketika saya berkesempatan mengenyam pendidikan di Jakarta tepatnya SMUN46 semua pasti membedakan mana anak daerah mana anak kota. Sayalah si anak daerah. hehehe..dulu sih malu, malu karena kesannya kampungan. Namun sekarang berubah rasa malunya, ketika Tangerang kini berubah menjadi tempat para investor menanam modal. Tempat nongkrong bermunculan di sana sini. Dibuat sedemikian rupa hingga banyak anak muda lebih suka datang ke tempat tersebut daripada ke masjid. Saya kini malu, malu karena tak dapat berbuat apa-apa atas apa yang ada saat ini.
Seringkali saya lihat tempat nongkrong saat maghrib lebih banyak dihinggapi daripada masjid, lagi- lagi yang datang ke masjid adalah orangtua. Kemana anak mudanya??ckckck...
Tak tanggung-tanggung, ada tempat nongkrong asal negara Adidaya itu bersebelahan dengan sekolah SMP dan SMA. Babak belurlah anak muda kini di berondongi dengan sejuta daya pikat tempat nongkrong.
Susah sekali mencari tempat ngaji yang sesuai menurut saya, biasanya taklim di masjid-masjid lingkungan, namun hanya pengajian biasa. Saya butuh yang luar biasa. Subhanallah Allah pertemukan saya dengan rumah tahfidz Quran Al-Furqon di Reni Jaya, tempat saya tinggal. Alhamdulilah tinggal jalan kaki. Rupanya telah berdiri satu tahun lamanya, saya benar-benar baru sadar. Rumah tahfidz ini diperuntukkan anak kecil yang menghafal Quran, tidak ada peserta orang dewasa. Alhamdulilah saya peserta pertama yang paling tua.hehehe..
Terpikir oleh saya untuk menjadi hafizhoh sesuai cita-cita saya terdahulu. Oke sekarang sudah ada fasilitasnya, ada gurunya. Saya berharap rumah tahfidz mulai bermunculan di Tangerang mengalahkan tempat nongkrong lainnya. Adalah tugas untuk kita semua membuat hal ini terjadi. Membuat rumah tahfidz lebih memikat daripada tempat nongkrong yang ada. Mencetak para penghafal Quran. Dimana Tangerang nanti dipenuhi para pemuda yang shalih dan shalihah.
Kini, menjadi cita-cita saya untuk membuat hal itu terjadi. Moga Alloh kabulkan...Tangerang pasti bisa lebih membanggakan :)
Salam,
Shinjan
Lagi ada waktu buat nulis, Alhamdulilah. Moga tulisan ini bermanfaat. Ada kabar terbaru apa hayo kalo lagi nulis blog? hehehe ga penting juga sih, tapi kali ini saya mau cerita mengenai Tangerang Rumah Tahfidz Quran.
Alkisah di Tangerang selatan, khususnya untuk pamulang dan sekitarnya jaman dulu tak tersentuh investor asing, Tangerang terkenal sekali dengan sebutan desa ataupun wilayah pedalaman. Ketika saya berkesempatan mengenyam pendidikan di Jakarta tepatnya SMUN46 semua pasti membedakan mana anak daerah mana anak kota. Sayalah si anak daerah. hehehe..dulu sih malu, malu karena kesannya kampungan. Namun sekarang berubah rasa malunya, ketika Tangerang kini berubah menjadi tempat para investor menanam modal. Tempat nongkrong bermunculan di sana sini. Dibuat sedemikian rupa hingga banyak anak muda lebih suka datang ke tempat tersebut daripada ke masjid. Saya kini malu, malu karena tak dapat berbuat apa-apa atas apa yang ada saat ini.
Seringkali saya lihat tempat nongkrong saat maghrib lebih banyak dihinggapi daripada masjid, lagi- lagi yang datang ke masjid adalah orangtua. Kemana anak mudanya??ckckck...
Tak tanggung-tanggung, ada tempat nongkrong asal negara Adidaya itu bersebelahan dengan sekolah SMP dan SMA. Babak belurlah anak muda kini di berondongi dengan sejuta daya pikat tempat nongkrong.
Susah sekali mencari tempat ngaji yang sesuai menurut saya, biasanya taklim di masjid-masjid lingkungan, namun hanya pengajian biasa. Saya butuh yang luar biasa. Subhanallah Allah pertemukan saya dengan rumah tahfidz Quran Al-Furqon di Reni Jaya, tempat saya tinggal. Alhamdulilah tinggal jalan kaki. Rupanya telah berdiri satu tahun lamanya, saya benar-benar baru sadar. Rumah tahfidz ini diperuntukkan anak kecil yang menghafal Quran, tidak ada peserta orang dewasa. Alhamdulilah saya peserta pertama yang paling tua.hehehe..
Terpikir oleh saya untuk menjadi hafizhoh sesuai cita-cita saya terdahulu. Oke sekarang sudah ada fasilitasnya, ada gurunya. Saya berharap rumah tahfidz mulai bermunculan di Tangerang mengalahkan tempat nongkrong lainnya. Adalah tugas untuk kita semua membuat hal ini terjadi. Membuat rumah tahfidz lebih memikat daripada tempat nongkrong yang ada. Mencetak para penghafal Quran. Dimana Tangerang nanti dipenuhi para pemuda yang shalih dan shalihah.
Kini, menjadi cita-cita saya untuk membuat hal itu terjadi. Moga Alloh kabulkan...Tangerang pasti bisa lebih membanggakan :)
Salam,
Shinjan
Posted by Pencari_ilmu at 07:18 0 comments
Subscribe to:
Posts (Atom)